Sumpah seranah itu, pun tak punya makna pada telinga yang mendengar melainkan benci...
Penangguhan kerja itu, tak punya kesan pun, pada tubuh awam...
Kegagalan hidup itu pun, tak memberi impak pada yang melihat...
Mereka tak akan tergerak.
Langsung...
Kerana mereka pun ada hidup sendiri.
Dan kau pun,
ada hidup sendiri...
Masing-masing hakikatnya...
Sendiri.
Semua akibat keputusan itu pun,
harus ditanggung sendiri.
Cuma Tuhan saja yang ada untuk kita berbicara dengan...
Meskipun lihatnya seperti bercakap seorang diri, tenang itu tetap datang.
Kerana hakikatnya, DIA wujud.
Dan DIA melihat...
Dan DIA mendengar...
Kita saja yang kerap lupa...
AKU saja yang kerap lupa...
Aku saja yang kerap lupa...
Astaghfirullahalazim...